Selasa, 01 November 2011

Learning Method Discovery


Learning method discovery

Learning method discovery  (find) are methodic to teach that manage teaching in such a way face so child gets science earlier one be known its it not passes through making known, partly or the lot found alone. In learning discovery  (find) activity or learning that is designed in such a way face so student gets to find concepts and principles via its own mental process. In finds concept, student does watch, group, making assumption, word, glean from etcetera to find some concept or principle.
Method discovery  mean as procedural as teaches that accentuate perseorang's teaching, manipulating object before up until generalizing. Meanwhile Bruner  declares for that child shall get active role at deep learned. More is declared for, that activity needs to be performed through someway so-called discovery. Discovery one that executed student in processes its studying, led to find a concept or principle.
Discovery  it is mental process where student can assimilate a concept or principle. Intended mental process for example: observe, digest, understand, menggolong groups, making assumption, word, measure, making conclusion etcetera. With this tech student was let to find own or experiences alone mental process, teacher just leads and give intruksi. Learning thus discovery  it a learning that involve student in processes mental activity via trades opinion, with gets discussion, read alone and trying own, that child can selftaught.
Learning method discovery constitute a teaching method that emphasizes on student activity in learned. In learning process with its method, teacher just act as counsellor and fasilitator what does lead student to find concept, theorem, procedure, algorithm and kind of it.
Three main characteristics study to find which is: (1 ) explore and solve problems as to establish, merge and menggeneralisasi is science; (2 ) student centered; (3 ) activities to merge new sciences and gnostic existing.
Blake et al, work through about find philosophy that publicized by Whewell. Whewell proposes find model with three phases, which is: (1 ) clarifications; (2 ) glean from induction alae; (3 ) probe level with another (verification).
Learning steps discovery  are as follows:
  1. Need student identification;
  2. Selection advancing to principles, concept savvy and science generalizing;
  3. Material selection, problema
  4. Help and clarifies task / problema which faced by student and role each student;
  5. Getting things square class and needful tool;
  6. Checking student grasp to problem who will be solved;
  7. Giving chance on student to do find;
  8. Helping student with information / data if necessary by student;
  9. Captaining alone analisis( self analysis ) with question that leads and identify problem;
  10. Stimulating its happening interaction among student with student;
  11. Helping student formulates principle and its invention generalizing.
One of studying method that latterly there are many is utilized at school already go forward are methods discovery . It is caused because this method: (1 ) constitute someway to develop active student studying tricks; (2 ) by find and investigating concept own that studied, therefore result which is gotten will long-lasting deep mnemonic and be not easily to be forgotten student; (3 ) found savvy alone constitute savvy that strongly been gained control and easy is utilized or at Transfer in situated other; (4 ) by use of strategy discovery child learnedding to gain control one of scientific method that will get to develop own; (5 ) student study to think analisis and trying solves problema that faced alone, this wont will at Transfer in real life.
Severally gain studies discovery which is: (1 ) science get long-lasting and catchy; (2 ) result study discovery having the better Transfer effect instead of another result; (3 ) thoroughly study discovery  increasing student and ability reasoning to get free thought. Specially studies find coach kognitif's skills students to find and solves problems without others favors .
Besides has severally gain, method discovery (find) also has severally weakness, amongst those need more studying time so long as compared to studying accepts. To reduce that weakness therefore needful help learns. Help learns to get began by proposes severally question and with give information in few words. Question and that information gets to be loaded deep student work sheet (LKS) already been gotten things square by teacher before learning is begun.
Hod discovery  (find) one that maybe executed on student SMP is methodic find most lead. It because of student SMP stills to require teacher help before as purification inventor. Therefore method discovery  (find) one that will be utilized deep observational it is methodic discovery  (find) led( guided discovery ).

Jumat, 28 Oktober 2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran
:
Matematika
Pokok Bahasan
:
Volume Kubus dan Balok
Kelas/Semester
:
V/2
Alokasi Waktu
:
8 Jam Pelajaran

1.      Standar Kompetensi
      Menghitung volume balok dan kubus dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
2.      Kompetensi Dasar
a.       Menghitung volume balok dan kubus
b.      Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume balok dan kubus
3.      Indikator
  1. Kognitif         
   Produk:
1)   Menyebutkan satuan volume
2)   Menentukan satuan volume dalam cm3, liter, dan m3
3)   Menemukan rumus volume balok
4)   Menemukan rumus volume kubus
5)   Menentukan volume balok
6)   Menentukan volume kubus
7)   Menyelesaikan masalah menggunakan volume balok dan kubus

  Proses:
1) Melakukan kegiatan matematis untuk menemukan rumus volume  balok.
2) Melakukan kegiatan matematis untuk menemukan rumus volume kubus.
 
b.  Afektif (Keterampilan Sosial)
1)  Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: teliti, tekun, tanggung jawab, kerjasama, jujur, kesabaran, terbuka dan mendengarkan pendapat teman.
2)  Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: bertanya, menyumbangkan ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berlatih berkomunikasi verbal dan tulisan, berpikir kreatif dan sistematis.

c.  Psikomotor
1)  Melakukan aktivitas menyusun blok-blok satuan sehingga membentuk balok atau kubus
2) Terampil menyusun  blok-blok satuan sehingga membentuk bangun ruang yang lain

4.      Tujuan Pembelajaran (TP)
a.    Kognitif
Produk:
1)      Diberikan suatu bangun/bejana dan blok satuan, siswa dapat menyebutkan satuan volume.
2)      Diberikan blok-blok satuan dengan rusuk 1 cm, siswa dapat menentukan satuan volume dalam cm3, m3 serta hubungannya dengan satuan liter.
3)      Diberikan balok dan sejumlah blok satuan, siswa dapat menemukan volume balok
4)      Diberikan kubus dan sejumlah blok satuan, siswa dapat menemukan volume kubus
5)      Siswa dapat menentukan volume balok dari suatu soal yang diberikan
6)      Siswa dapat menentukan volume kubus dari suatu soal yang diberikan
7)      Diberikan suatu masalah yang berkaitan dengan volume balok dan kubus, siswa dapat menyelesaikannya
Proses:
1)      Disediakan blok-blok satuan dan balok transparan, siswa kelas V dapat menentukan satuan volume.
2)      Disediakan blok-blok satuan dan balok transparan, siswa kelas V dapat menentukan volume balok berdasarkan banyak blok satuan yang dimuatnya.
3)      Disediakan blok-blok satuan dan kubus transparan, siswa kelas V dapat menentukan volume kubus berdasarkan banyak blok satuan yang dimuatnya.

b.    Afektif
1)      Terlibat dalam proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, sambil mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: teliti, tekun, tanggung jawab, jujur, kerjasama, sabar, terbuka dan mendengarkan pendapat teman.
2)      Terlibat dalam proses pembelajaran yang berpusat pada siswa sambil mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, berlatih berkomunikasi verbal dan tulisan, berpikir kreatif dan sistematis.

c.    Psikomotor
Disediakan alat dan bahan, siswa kelas V SD dapat mengkonstruksi bangun ruang dari blok-blok satuan

5.        Materi Pembelajaran                 : Volume Kubus dan Balok (terlampir)
6.        Strategi Pembelajaran              
a.    Pendekatan Pembelajaran       : Pemecahan masalah
b.   Metode Pembelajaran            
                        1)        Kerja kelompok
                        2)        Penugasan
                        3)        Tanya jawab
                        4)        Eksperimen/eksplorasi
                        5)        Diskusi kelas
                        6)        Simulasi

7.        Media dan Sarana/prasarana (disediakan guru):
a.    Blok-blok satuan
b.   Kertas berpetak
c.    Balok dan kubus transparan
d.   Lembar kerja siswa.
8.      Pengorganisasian Kelas  
a.       Individu
b.      Kelompok kecil (2-4 siswa)
c.       Kelompok kelas

9.    Kegiatan Pembelajaran
     Pertemuan I (2-3 jam pelajaran)
Aktivitas Belajar
(Pertanyaan guru atau respon siswa yang diharapkan)
Peran/Bimbingan Guru
Fokus Penilaian Proses
1.  Pendahuluan
Masih ingatkah apakah persamaan dan perbedaan balok dan kubus?

2.  Pengajuan Masalah (Individu/Kelompok)
Bangun mana yang lebih besar, A atau B? (LKS 1)

A
B
 









Volume bangun A adalah …  kubus satuan
Volume bangun B adalah …  kubus satuan


Jika volume setiap kubus satuan (blok) adalah 1 cm3, berapa cm3 volume kedua bangun tersebut?

Perhatikan satuan panjang, lebar, dan tinggi dari kedua bangun! Apakah  satuan volume bangun ditentukan oleh satuan panjang, lebar, dan tingginya?

Mengulas kembali bangun ruang, lebih khusus balok dan kubus, bila perlu.


Biarkan anak membandingkan dua bangun yang tidak seukuran.
Arahkan siswa pada cara membandingkan yang benar.

Berikan sejumlah kubus (blok) satuan, biarkan anak menyusun bangun serupa atau mengisi kedua bangun dengan blok-blok satuan.





Beri anak kesempatan untuk mengukur/
mengamati bahwa kubus  satuan dengan rusuk 1 cm volumenya 1 cm3

Bila dipandang perlu ajukan soal no 3, 4,  atau 5 yang ada di LKS 1
Apakah anak masih ingat perbedaan dan persamaan dari balok dan kubus?

Apakah anak bisa membandingkan besar dua bangun yang berbeda?


Balok mana yang memuat blok satuan lebih banyak?


Apakah anak memahami satuan volume?



Bagaimanakah hubungan satuan panjang, lebar, dan tinggi balok/kubus terhadap volumenya?
3.  Pengajuan Masalah (Kelompok)
Dengan menggunakan 30 blok satuan (berusuk 1 cm), berapa banyak balok yang bisa dibentuk? Isikan temuanmu pada tabel berikut!

No
Panjang
Lebar
Tinggi
Volume
1




2




3




4




5





Bandingkan temuan kelompokmu dengan kelompok lain, apa yang kamu temukan?



Biarkan anak menemukan banyak ukuran balok yang volumenya 30 satuan kubik

Arahkan anak untuk menemukan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukannya


Berapa banyak balok berbeda  yang bisa disusun anak dengan volume 30 cm3

Apakah kesimpulan anak berdasarkan pada temuan mereka sendiri
4.  Diskusi Kelas
·    Mengapa dua atau lebih balok yang volumenya sama, ukuran panjang, lebar, dan tingginya bisa berbeda?
·    Bagaimana cara menentukan panjang, lebar dan tinggi balok yang volumenya 30 cm3? Berapa balok berbeda ukuran yang kamu temukan?
·    Berapa paling banyak ukuran balok berbeda yang mungkin dibuat, jika panjang, lebar, dan tinggi balok adalah bilangan bulat.
Kesimpulan yang diharapkan ditemukan anak adalah bahwa  bilangan yang ditunjukkan oleh panjang, lebar dan tinggi suatu balok merupakan faktor dari besaran volumenya.

Beri  kesempatan anak/kelompok untuk mempresentasikan pekerjaannya.
Fasilitasi diskusi strategi berpikir kelompok yang tampil.

Arahkan anak untuk melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan.


Apakah anak dapat mengkomunikasikan cara berpikirnya dengan baik?
Apakah anak dapat merepresentasikan matematika yang dipelajarinya?
5.  Penutup
Mereviu dan menggarisbawahi hal-hal penting  yang telah dipelajari.

Membantu merumuskan intisari dari hasil kegiatan belajar.

Memberikan tugas, seperti soal no 6  dan 8 pada LKS 1 atau PR dari  buku siswa  atau tugas proyek dan  menulis jurnal

Pertemuan II (2-3 jam pelajaran)
Aktivitas Belajar
(Pertanyaan guru dan respon siswa yang diharapkan)
Peran/Bimbingan Guru
Fokus Penilaian Proses
1.  Pendahuluan
Apakah ada tugas/PR kemarin yang perlu dibahas?

2.   Pengajuan Masalah (Individu/Kelompok)

Bagaimanakah cara menentukan volume balok berikut? (LKS 2)

            
Banyak  kubus satuan pada lapis I  ….. cm3
Banyak  kubus satuan pada lapis II  ….. cm3
Banyak  kubus satuan pada lapis III  ….. cm3
Banyak  kubus satuan semuanya  ….. cm3

Perhatikan panjang, lebar, dan tinggi dari  balok!
Apakah volume suatu balok ditentukan oleh panjang, lebar, dan tinggi dari balok itu?
Perhatikan satuan panjang, lebar, dan tinggi balok! Bagaimanakah kaitannya dengan satuan volume balok?

Tuliskan kesimpulan kalian tentang volume balok!


Mereviu tugas/PR dan pelajaran yang lalu


Berikan balok dengan bagian atas terbuka dan sejumlah kubus satuan (berusuk 1 cm).






Arahkan anak untuk menemukan formula volume balok seperti  tugas no 1 LKS 2.


Berikan lembar kegiatan yang hasilnya dapat ditunjukkan dalam diskusi kelas





Memfasilitasi diskusi untuk menyelesaikan soal-soal 2 s.d. 8 dalam LKS 2.

Kesalahan/kesulitan anak dalam mengerjakan tugas/PR


Bagaimanakah anak berpikir untuk menemukan volume balok?




Apakah anak menemukan bahwa “volume balok adalah luas alas kali tinggi”?

Apakah anak mengerti bahwa volume balok adalah perkalian dari panjang, lebar dan tingginya?
Pemahaman anak mengenai satuan cm, cm2 dan cm3?

3.  Pengajuan Masalah (Kelompok)
Berapa paling banyak bola voli yang bisa ditampung di kelas ini?

Dorong siswa untuk berpikir menggunakan pengetahuan yang sudah diperoleh sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
Arahkan siswa untuk  menyelesaikan masalah seperti  soal no 9 pada LKS 2.


Bagaimana anak berpikir menggunakan satuan volume dalam menyelesaikan masalah.
4.  Diskusi Kelas
Anak/kelompok menjelaskan cara penyelesaian masalah di depan kelas
·    Berapa besar volume kelas yang tidak ditempati bola-bola voli?
·    Bagaimana kalau yang dimasukkan ke dalam kelas buah semangka?
·    Bagaimana kalau yang dimasukkan ke dalam kelas dus berukuran 25 cm × 25 cm × 25 cm?


Tuliskan solusi/gagasan siswa di papan tulis agar mereka memahami hal yang didiskusikan


Apakah anak mampu menggunakan matematika yang telah dipahaminya  dalam memecahkan masalah?
Apakah anak dapat mengkomunikasikan cara berpikirnya dengan baik?

Apakah anak dapat merepresentasikan matematika yang dipelajarinya?
5.  Penutup
Mereviu dan menggarisbawahi hal-hal yang telah dipelajari.

Membantu menuliskan intisari dari hasil kegiatan belajar.
Memberikan tugas/PR seperti soal no 10 pada LKS 2 dan dari buku siswa  atau tugas proyek dan menulis jurnal


Pertemuan III (3-4 jam pelajaran)
Aktivitas Belajar
(Pertanyaan guru dan respon siswa yang diharapkan)
Peran/Bimbingan Guru
Fokus Penilaian Proses
1.  Pendahuluan
Apakah ada tugas/PR kemarin yang perlu dibahas?

2.   Pengajuan Masalah (Individu/Kelompok)

Bagaimanakah cara menentukan volume bangun berikut? (LKS 3)

            


Ditemukan beberapa cara berbeda dalam menentukan volume bangun.


Mereviu tugas/PR dan pelajaran yang lalu

Berikan lembar kerja yang memuat gambar bangun
(Soal no 1 LKS 3)

Beri kesempatan anak untuk mengemukakan gagasannya dalam menentukan volum bangun, dengan petunjuk bila perlu.

Fasilitasi anak (kelompok) untuk menemukan volume bangun sesuai dengan cara berpikir masing-masing.

Dorong siswa untuk berpikir cara lain untuk menemtukan volume bangun.


Kesalahan/kesulitan anak dalam mengerjakan tugas/PR
Apakah anak memahami masalah?


Apakah anak dapat menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini?

Dapatkah setiap anak menemukan paling tidak satu cara untuk menentukan volume bangun?
Mengemukakan cara menentukan volume bangun.
2.  Diskusi Kelas
·    Beberapa anak/kelompok menjelaskan cara penyelesaian masalah di depan kelas.
·    Ada beberapa cara yang berbeda yang dikemukakan setiap anak/kelompok, yaitu membagi bangun menjadi dua balok atau memandang semua bangun sebagai satu balok utuh.



Memfasilitasi diskusi kelas, dengan menampilkan beberapa cara berbeda dalam menentukan volume bangun.
Tunjukkan solusi/gagasan siswa di papan tulis agar mereka memahami cara berpikir yang lain.

Apakah anak memahami bahwa untuk menentukan volume bangun dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Apakah anak memahami setiap cara yang didiskusikan?
3.  Penutup
Dengan memanfaatkan tulisan di papan tulis, siswa mereviu apa-apa yang  telah dipelajari.

Membantu menuliskan intisari dari hasil kegiatan belajar.
Memberikan tugas/PR seperti soal- pada LKS 3 dan dari buku siswa  atau tugas proyek dan menulis jurnal





Tes tulis

10.  Sumber Belajar      
a.       KTSP 2006/Kurikulum Sekolah Mitra,
b.      Standar Isi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar.
c.       Soenarjo, R.J. (2009). Matematika 5 SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan,
            Depdiknas.

11.  Evaluasi
a.       Penilaian proses           : Pengamatan, tanya jawab, dan kinerja siswa  selama kegiatan
                          pembelajaran
b.      Penilaian hasil              : Lembar Penilaian (tes tulis)
c.       Penilaian afektif          : Lembar pengamatan



Daftar Pustaka
Bell, Max, et.al. (2004). Everyday Mathematics. The University of Chicago School Mathematics Project. Chicago: McGraw-Hill.

Lappan, G., et.al, (2002).  Connected Mathematics: Understanding Rational Numbers.
            Michigan State University,  Massachusetts: Prentice Hall.